Jakarta, November 2025 — Jagat Satwa Nusantara (JSN) bersama Yayasan Freshwater Fish of Indonesia (FFOI) melaksanakan penelitian kolaboratif mengenai keragaman genetik dan morfologi Channa maruliodes, salah satu ikan predator air tawar Indonesia yang memiliki potensi penting dalam pengembangan ilmu taksonomi dan konservasi. Kegiatan ini juga melibatkan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta didukung oleh jejaring komunitas pecinta ikan air tawar yang berperan aktif dalam kerja lapangan.
Penelitian ini dilakukan sebagai respons atas masih terbatasnya data ilmiah mengenai kelompok Channa maruliodes di Indonesia, meskipun spesies ini memiliki sebaran luas di Sumatra, Kalimantan, dan kawasan Asia Tenggara. Upaya ini menjadi langkah strategis untuk mengisi kekosongan data ilmiah sekaligus mengidentifikasi kemungkinan adanya unit takson yang belum terdeskripsikan secara formal.
Berdasarkan laporan resmi FFOI, kegiatan lapangan dilaksanakan pada periode Juli hingga September 2025 yang meliputi:
- Pengumpulan total 25 spesimen dari wilayah Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.
- Pengukuran morfometri dan karakter meristik menggunakan metode taksonomi
standar. - Pendokumentasian visual spesimen serta pencatatan metadata lingkungan (koordinat
geografis, suhu air, dan tipe habitat). - Pengambilan sampel jaringan untuk analisis DNA yang kemudian dikirimkan ke
laboratorium mitra.
Hasil analisis awal menunjukkan adanya perbedaan genetik yang signifikan antarpopulasi, yang mengindikasikan potensi keberadaan spesies baru dalam kelompok Channa maruliodes.
Keberhasilan tahap awal penelitian ini menjadi fondasi penting bagi tahapan lanjutan yang terus dikembangkan oleh tim peneliti JSN, FFOI, dan BRIN. Seluruh data morfometri, dokumentasi spesimen, serta sampel genetik yang telah dikumpulkan saat ini sedang dalam proses analisis lanjutan di laboratorium mitra. Tahap berikutnya difokuskan pada penyusunan naskah ilmiah secara komprehensif berdasarkan integrasi data morfologi dan genetika.
Penelitian ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperdalam pemahaman tentang keragaman ikan air tawar Indonesia. Selain memperkuat basis data konservasi, riset ini juga menjadi bagian dari proses jangka panjang menuju publikasi deskripsi spesies baru yang saat ini masih dalam tahapan analisis dan penulisan ilmiah sesuai kaidah taksonomi internasional.
Kolaborasi ini menegaskan bahwa upaya konservasi tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga, tetapi merupakan gerakan bersama yang melibatkan lembaga riset, lembaga konservasi, komunitas ilmiah nasional, serta para pegiat dan pecinta ikan yang selama ini berperan besar dalam mendukung kerja lapangan dan pengumpulan data. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci penting dalam menjaga keberlanjutan biodiversitas perairan Indonesia.
Contact Person:
Ade Basyuri – Research Jagat Satwa Nusantara
ade.basyuri@jagatsatwa.id
0896-1520-8176