Jagat Satwa Nusantara Gaungkan Konservasi Ikan Air Tawar dalam Semangat Hari Sungai Nasional & Action Indonesia Day

Jakarta, 4 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional (3 Agustus) dan mendukung semangat Action Indonesia Day pada tanggal 11 Agustus 2025, Jagat Satwa Nusantara (JSN) bersama Freshwater Fish of Indonesia (FFOI) dan Komunitas Ciliwung Depok menyelenggarakan kegiatan “Ciliwung Fishventure: Ekspedisi Edukasi Ekologi Sungai Perkotaan”, Senin (4/8), di kawasan Sungai Ciliwung, Depok.

Kegiatan ini menjadi bentuk aksi nyata untuk menyuarakan pentingnya pelestarian ekosistem air tawar di tengah kota. Melalui kegiatan susur sungai, diskusi publik, inventarisasi ikan lokal, dan pelepasliaran spesies air tawar endemik, para peserta diajak menyelami lebih dalam peran penting sungai sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati Indonesia.

Kolaborasi untuk Konservasi Ikan Air Tawar dan Habitatnya

Melibatkan lebih dari 40 peserta dari berbagai komunitas lingkungan, akademis, pemerhati satwa dan lingkungan, mahasiswa/i, dan relawan, ekspedisi ini menggunakan tiga perahu karet untuk melakukan observasi kualitas air, pemetaan titik pencemaran, serta identifikasi spesies ikan lokal menggunakan metode serok dan jaring insang.

Dari hasil kegiatan tersebut, tercatat lebih dari 400 ekor ikan dari berbagai jenis berhasil dilepasliarkan. Beberapa jenis yang mendominasi antara lain Hampala (Hampala macrolepidota), Benteur (Barbodes binotatus), Paray Sungai (Rasbora aprotaenia), dan sebagainya. Hasil awal menunjukkan keberadaan beberapa spesies ikan lokal di titik-titik tertentu yang relatif masih mendukung kehidupan akuatik.

Pemantauan kualitas air dilakukan di beberapa titik, seperti Perumahan Permata, Pabrik Tahu Goreng, Pd. Jaya, Jembatan Kuning, hingga kawasan GDC. Parameter yang diuji meliputi suhu, pH, kandungan oksigen terlarut (DO), total padatan terlarut (TDS), kekeruhan, dan kekerasan karbonat.

Hasil pengukuran menunjukkan kondisi air Sungai Ciliwung masih dalam kategori cukup layak bagi kehidupan ikan, meski terdapat variasi kualitas antar lokasi. Di beberapa titik ditemukan tingkat kekeruhan tinggi dan kadar TDS yang melebihi ambang normal, yang dapat memengaruhi daya dukung habitat ikan.

Aksi Lokal, Semangat Nasional

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari semangat Action Indonesia Day. Action Indonesia Day pertama kali dicetuskan pada tahun 2018 sebagai inisiatif bersama antara EAZA (European Association of Zoos and Aquaria), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), serta berbagai lembaga konservasi nasional dan internasional. Gerakan ini lahir sebagai respon atas krisis konservasi empat spesies satwa liar Indonesia yang terancam punah, yaitu Harimau Sumatera, Anoa, Babirusa, dan Banteng Jawa. Sejak saat itu, peringatan ini menjadi ajang tahunan untuk meningkatkan kepedulian dan aksi nyata terhadap perlindungan satwa Indonesia dengan beragam status konservasi,–yang tidak hanya fokus pada satwa yang terancam punah di habitatnya saja (CR/endangered species).

Sebagai anggota aktif dalam konservasi ex-situ dan edukasi zoologi, JSN memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat visinya sebagai pusat edukasi keanekaragaman hayati Indonesia yang holistik dan terintegrasi. Melalui kegiatan Ciliwung Fishventure ini, JSN ingin memperluas makna konservasi, mengingat Indonesia sebagai negara dengan kekayaan biodiversitas kedua terbesar di dunia setelah negara Brazil, seperti ikan air tawar di sungai perkotaan yang menjadi indikator kesehatan ekosistem.

Dengan tagline “Karena Setiap Arus Menyimpan Cerita Ekosistem yang Perlu Dijaga Bersama”, kegiatan Ciliwung Fishventure diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun gerakan kolektif menjaga sungai, bukan hanya sebagai sumber air, tetapi sebagai ruang hidup bersama antara manusia dan satwa.

Melalui kegiatan ini, JSN berharap dapat menumbuhkan tradisi tahunan yang bermakna, sebuah ruang pembelajaran ekologis langsung di lapangan yang tidak hanya mempererat kolaborasi antar lembaga konservasi dan komunitas pecinta alam, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni antara manusia, satwa dan habitatnya.

 

Contact Person:

Dinda Marsha – Public Relation Life Science, Jagat Satwa Nusantara

Email: dinda.marsha@jagatsatwa.id

Telepon: +62 81294664630

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara